KADISPORA SAMBUT BAIK KEGIATAN KARANG PAMITRAN TINGKAT KALIMANTAN TIMUR

Samarinda, Karang Pamitran merupakan wadah pertemuan Pembina Pramuka untuk saling berbagi dan menambah pengetahuan sekaligus juga wadah untuk merajut persatuan dalam keberagaman.

Kadispora Provinsi Kalimantan Timur Agus Hari Kesuma selaku pembina upacara membuka kegiatan Karang Pemitran Tingkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur bertempat di Kompleks Stadion Utama Palaran, Rabu (28/08/2024). Pelaksanaan kegiatan Karang Pamitran Tingkat Daerah Kalimantan Timur dari tanggal 27 – 30 Agustus 2024.

“Parameter kemajuan dan keberhasilan Gerakan Pramuka mencapai tujuannya salah satunya dilihat hasil pembinaan oleh Pembina Pramuka. Oleh karena itulah kualitas para Pernbina Pramuka harus terus menerus ditingkatkan melalui berbagai wadah kegiatan”, ujar Agus Hari Kesuma dalam sambutannya.

Karang Pamitran Tingkat Daerah Kalimantan Timur Tahun 2024 merupakan upaya pengembangan pembina yang ada di Kwartir Daerah Kalimantan Timur yang akan diikuti oleh para pembina pramuka yang berasal dari 10 (Sepuluh) Kwartir Cabang se-Kalimantan Timur dengan jumlah keseluruhan peserta 202 orang yang terdiri 47 orang peserta dari samarinda, 29 orang peserta dari balikpapan, 18 orang peserta dari kutai kartanegara, 20 orang pesera dari paser, 5 orang peserta dari berau, 30 orang peserta dari bontang, 14 orang peserta dari kutai timur, 17 orang peserta dari ppu, 10 orang peserta dari kutai barat dan 12 orang peserta dari mahakam ulu.

“Salah satu upaya peningkatan kualitas Pembina Pramuka adalah melalui pertemuan  Pembina Pramuka “, ungkap H.Fachruddin Djaprie.

Saya ucapkan terima Kasih Kepada Kepala Dinas Pendidikan  dan Olahraga dan seluruh pengurus dan andalan Kwartir Daerah,cabang dan panitia mengsukseskan  acara ini, sambung Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Timur tersebut.

Agus Hari Kesuma (AHK) berharap “Pramuka dapat memberikan kontribusi bagi anak-anak muda terkait IKN, persaingan semakin ketat sehingga anak-anak muda di kalimantan timur jangan terlena  yang lambat laun semakin ketinggalan”.

Sumber : PPID DISPORA KALTIM