Kegiatan
Secara umum kegiatan yang dilakukan oleh Kwarda Kaltim adalah pada tingkat perencanaan, koordinasi, penyelenggaraan dan pengawasan terhadap kwartir cabang. Sedangkan bidang kegiatan umumnya bidang Teknik Kepramukaan, Kegiatan Operasional, maupun Kegiatan Administrasi.
Telah banyak dilakukan kegiatan berkala bagi anggota muda maupun anggota dewasa dengan menyelenggarakan kursus orientasi, kursus instruktur, kursus mahir, kursus pelatih pembina, serta kursus-kursus ataupun pelatihan lainnya, termasuk dengan mengikutsertakan unsur Kwarda Kaltim dalam kursus dan pelatihan yang diselenggarakan secara nasional. Selain itu Kwarda Kaltim selalu melaksanakan kegiatan masal bagi peserta didik, seperti pesta siaga, jambore, perkemahan, pada tingkat daerah.
Pada tahun 1983 Kwarda Kaltim mendapat kepercayaan dari Kwarnas untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang bertempat di Samarinda. Sebagai rangkaian Munas tersebut diselenggarakan pula kemah bakti dan expo yang bertempat di area Gunung Kelua Samarinda. Gema pelaksanaan Munas tersebut melahirkan gairah dan kesadaran yang lebih tinggi, khususnya bagi masyarakat Kalimantan Timur akan pentingnya Gerakan Pramuka dalam membangun karakter peserta didiknya. Gugusdepan yang sebelumnya berbasisi teritorial dengan segera beralih menjadi pangkalan sekolah, terlebih dengan dikeluarkannya ketentuan pemakaian seragam pramuka di sekolah pada hari Sabtu secara nasional.
Kepercayaan Kwarnas berlanjut dengan penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Nasional tahun 1987 yang berlokasi di Tahura Bukit Suharto yang berlangsung sukses. Pada akhirnya Kwarda Kaltim mendapat penghargaan dari Kwarnas sebagai Kwartir Daerah Tergiat Wlayah C pada tahun 1998. Penghargaan ini semakin menggelorakan semangat kepramukaan di Kalimantan Timur hingga saat ini. Kegiatan lain yang berskala nasional adalah diselenggarakannya Kemah Budaya Regional Kalimantan di Pulau Kumala tahun 2003.
Kwarda Kaltim adalah salah satu kwarda yang selalu aktif dan tidak pernah absen mengikuti kegiatan kepramukaan di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi membanggakan pernah diukir oleh Gugusdepan 107 Ki Hajar Dewantara yang menjadi Juara Lomba Tingkat V Tahun 2003, sehingga berhak mewakili Indonesia pada World Jamboree di Thailand. Kegiatan internasional lainnya yang pernah diikuti Kwarda Kaltim antara lain The 1st World Community Development Camp, Invitation Programme Boy Scout of Nippon, 32th World Scout Conference, ASEAN Jamboree, Asia Jamboree, World Jamboree, serta pertemuan-pertemuan internasional lainnya.
Kegiatan terakhir yang dilakukan oleh Kwarda Kaltim adalah Pembentukan Pramuka Peduli, yang berorientasi sebagai pasukan tanggap darurat enghadapi berbagai kemungkinan perubahan situasi, kondisi, iklim, maupun bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Kalimantan Timur.